BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

29 November 2011

~Terima Kasih Sahabat~

Wahai Sahabat, tetaplah menjadi sahabatku, yang senantiasa menasihatiku, yang senantiasa merelakan waktumu untuk mendengarkan keluh kesahku, yang senantiasa memberiku semangat, yang senantiasa mensupportku untuk selalu maju menjadi yang terbaik, yang senantiasa mengingatkanku disaat aku lalai.
Wahai Sahabat, terima kasih atas segala kebaikan akhlaqmu, terima kasih atas segala nasihat-nasihatmu, terima kasih atas segala semangat dan dukungan yang senantiasa kau berikan kepadaku, terima kasih atas segala peringatanmu, terima kasih atas segala waktumu, terima kasih karena telah mau menjadikan diri ini sebagai sahabatmu, terima kasih atas segala yang kau berikan untukku, terima kasih untukmu sahabat.
Wahai sahabat, kutahu banyak kesalahan yang tanpa kusedari dan tanpa kusengaja telah kulakukan dan kutahu pula banyak kekeliruan yang tanpa sedar telah terlontar dari lisanku yang mungkin tanpa kutahu telah menyinggung dan menyakiti perasaanmu, sahabat kuharap maafmu atas segala kesalahan dan kekeliruan yang telah kulakukan. Maafkanku Sahabat
Wahai Sahabat dimana kau kini, kurindu akan nasihat-nasihatmu, kurindu akan peringatanmu, kurindu akan kehadiranmu disisiku. Sahabat dimanapun kau kini kuharap selalu ada senyum yang menghias di wajahmu, kuharap selalu ada ceria yang senantiasa terpancar diwajahmu, semoga kau bahagia sahabat.
Ya Allah jagalah sahabatku, lindungilah ia dengan perlindunganMu, kuatkanlah pancang kakinya agar selalu teguh berada dijalanMu, kuatkanlah jasadnya dengan segala anugerahMu, kuatkan ruhnya dengan ruhMu, buat ia tersenyum, semangat dan istiqamah dijalanMu, ya Allah izinkanlah kami kelak bisa bertemu di syurgaMu. Amin

Terima kasih Sahabat

~Untuk Gadis Sahaja~

Seorang gadis itu...
Yang lembut fitrah tercipta, halus kulit, manis tuturnya,
lentur hati...telus wajahnya, setelus rasa membisik di jiwa,
di matanya cahaya, dalamnya ada air,
sehangat cinta, sejernih suka, sedalam duka,
ceritera hidupnya...
Seorang gadis itu...
hatinya penuh manja, penuh cinta, sayang semuanya,
cinta untuk diberi...cinta untuk dirasa...
namun manjanya bukan untuk semua,
bukan lemah, atau kelemahan dunia...
ia bisa kuat, bisa jadi tabah, bisa ampuh menyokong,
pahlawan-pahlawan dunia...begitu unik tercipta,
lembutnya bukan lemah, tabahnya tak perlu pada jasad yang gagah...
Seorang gadis itu...
teman yang setia, buat Adam dialah Hawa, tetap di sini..
dari indahnya jannah, hatta ke medan dunia,
hingga kembali mengecap nikmatNya...
Seorang gadis itu...
bisa seteguh Khadijah, yang suci hatinya,
tabah & tenang sikapnya, teman lah-Rasul,
pengubat duka & laranya...
bijaksana ia, menyimpan ílmu, si teman bicara,
dialah Áishah, penyeri taman Rasulullah, dialah Hafsah,
penyimpan mashaf pertama kalamullah...
Seorang gadis itu ...
bisa setabah Maryam, meski dicaci meski dikeji,
itu hanya cerca manusia, namun sucinya ALLah memuji...
seperti Fatimah kudusnya, meniti hidup seadanya, puteri Rasulullah...
kesayangan ayahanda, suaminya si panglima agama,
di belakangnya dialah pelita, cahya penerang segenap rumahnya,
ummi tersayang cucunda Baginda...
bisa dia segagah Nailah, dengan dua tangan tegar melindung khalifah,
meski akhirnya bermandi darah, meski akhirnya khalifah rebah,
syaheed menyahut panggilan Allah...
Seorang gadis itu...
perlu ada yang membela, agar ia terdidik jiwa, agar ia terpelihara...
dengan kenal Rabbnya, dengan cinta Rasulnya...
dengan yakin Deennya, dengan teguh áqidahnya,
dengan utuh cinta yang terutama, Allah jua RasulNya,
dalam ketaatan penuh setia . pemelihara maruah dirinya,
agama, keluarga & ummahnya..
Seorang gadis itu...
melenturnya perlu kasih sayang, membentuknya perlu kebijaksanaan,
kesabaran dan kemaafan, keyakinan & penghargaan,
tanpa jemu & tanpa bosan, memimpin tangan, menunjuk jalan...
Seorang gadis itu...
yang hidup di alaf ini, gadis akhir zaman, era hidup perlu berdikari...
dirinya terancam dek fitnah, sucinya perlu tabah,
cintanya tak boleh berubah, tak bisa terpadam dek helah,
dek keliru fikir jiwanya, kerna dihambur ucapkata nista,
hanya kerana dunia memperdaya...
kerna seorang gadis itu, yang hidup di zaman ini...
perlu teguh kakinya, mantap iman mengunci jiwanya,
dari lemah & kalah, dalam pertarungan yang lama...
dari rebah & salah, dalam perjalanan mengenali Tuhannya,
dalam perjuangan menggapai cinta,
ni'mat hakiki seorang hamba, dari Tuhan yang menciptakan,
dari Tuhan yang mengurniakan, seorang gadis itu...
anugerah istimewa kepada dunia!
Seorang gadis itu...
tinggallah di dunia, sebagai ábidah,
dahípayah & mujahidah, pejuang ummah ...
anak ummi & ayah, muslimah yang solehah..
kelak jadi ibu, membentuk anak-anak ummah,
rumahnya taman ilmu, taman budi & ma'rifatullah...
Seorang gadis itu...
moga akan pulang, dalam cinta & dalam sayang,
redha dalam keredhaan, Tuhan yang menentukan...
seorang gadis itu dalam kebahagiaan! Moga lah-Rahman melindungi,
merahmati dan merestui, perjalanan seorang gadis itu...
menuju cintaNYA yang ABADI

16 November 2011

~Lelaki di akhir zaman ini..~





Kuberfikir..
Lelaki di akhir zaman ini
Payah untuk kutemui

Yang benar-benar sibuk dengan urusan baiki diri

Yang ada kini hanya


Sibuk dengan urusan mengumpul dunia


Walau diketahui dunia ini hanya penuh tipu daya

Kuberfikir..
Lelaki di akhir zaman ini Susah untuk kutemui
Yang benar-benar takut pada Ilahi
Sentiasa mendambakan kasih Ilahi
Yang ada hanya mengharapkan kasih insani
Yang melalaikan orang dan diri sendiri
Kuberfikir..
Lelaki di akhir zaman ini Sukar untuk kutemui
Ahli profesional yang bertaqwa
Yang benar-benar meletakkan Islam dijiwa
Menggunakan profesionnya sebagai matlamat keakhirat sana
Yang ada hanya ahli profesional yang lalai dan leka
Yang hidupnya lebih berat dari barat
Ibadah dan amal terasa amat berat
Kuberfikir..
Lelaki di akhir zaman ini Payah untuk kutemui
Yang sentiasa bergelumang dengan majlis ilmu yang bermanfaat
Yang sanggup bersusah dan penat
Dalam mengejar dan memahami ilmu yang berkat
Yang ada kini hanyalah berbangga dengan ijazah yang ada
Tapi ilmu fardhu ainnya kosong belaka
Kuberfikir..
Lelaki di akhir zaman ini Susah untuk kutemui
Yang suka berbincang tentang ilmu akhirat
Syahid yang sentiasa menjadi matlamat
Mensyiarkan Islam dan menjunjung syariat
Yang ada cuma menghidupkan sunnah barat
Dan melupakan kehidupan akhirat
Kuberfikir..
Lelaki di akhir zaman ini Sukar untuk kutemui
Yang sentiasa bermunajat dan berzikir
Sentiasa bertafakkur dan berfikir
Sunnah Rasulullah cuba dipahat dan diukir
Namun kutetap berfikir..
pasti masih ada lagi Lelaki di akhir zaman ini
Seperti yang kufikir..

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...